Ma’rifatullah

Manusia diberikan kelebihan dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya. Manusia deberikan kelebihan berupa :
1. Panca Indra
2. Akal dan Hati
3. Hidayah (ilmu dan amal)
Itu semua adalah kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia. Semua itu tidak lain adalah agar kita lebih mengenal dan mengetahui kebesaran-Nya. Kelebihan-kelebihan itu ada fungsinya sendiri-sendiri.
• Panca indera
Mengapa sih kita diberikan Panca Indra? Coba bayangkan saja tanpa panca indra, anda tidak bisa melihat, mencium, merasakan, meraba, dan mendengar. Betapa tersiksanya jika kita tidak diberikan hal tersebut. Nah.. Itu tadi bukan merupakan jawaban mengapa kita diberikan panca Indra. Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah agar kita lebih bisa mengenal lebih dekat dan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Misalnya saja kita bisa melihat betapa megahnya langit, gunung, bentangan luas lautan dan daratan, fenomena luar angkasa, itu semua menjadikan bukti bagi kita bahwa Allah itu ada dan Dial ah yang telah menciptakan seluruh semesta ini. Namun itu saja belum cukup. Maka kita diberikan Akal oleh Allah SWT.
• Akal dan Hati
Nah, dengan tidak cukupnya kita berikan panca indera itu maka Allah memberikan kita kelebihan lain yang besar. Apakah itu? Itulah Akal. Apa sih alasan Allah memberikan kita akal? Jelas supaya kita berfikir. Agar kita berfikir dengan pikiran kita. Agar kita berfikir betapa Allah itu Maha Kuasa atas segala-galanya. Betapa megahnya ciptaan-Nya. Betapa sempurna ciptaan-Nya. Dan manusia itu juga diberikan Hati agar kita bisa mengolah dan membedakan sesuatu apakah itu baik dan buruk. Apakah itu pantas atau tidak. Apakah itu benar atau salah. Sehingga manusia bisa beriman dan bertaqwa atas Nya. Agar berfikir dan mengimani dengan Hati bahwa Allah itulah penguasa alam semesta yang telah menunjukkan kebesaran-Nya kepada kita. Namun hal tersebut tidak lah cukup. Maka Allah itu memberikan kita Hidayah.
• Hidayah
Agar manusia bisa lebih mengenal kepada-Nya maka Allah memberikan Hidayah kepada manusia. Hidayah itu terdiri dari Ilmu dan Amal. Alasan lain mengapa kita diberikan akal adalah agar kita bisa menimba Ilmu. Apa sih fungsi dari Ilmu itu sendiri? Besar sekali manfaat ilmu ini. Inilah yang paling menjadi utama. Karena dengan Ilmu ini kita bisa melihat dengan wawasan yang luas tentang kebenaran-kebenaran yang sesungguhnya dan kebenaran bahwa sesungguhnya Allah itulah sang pencipta yang maha Kuasa dan Bijaksana. Manusia bisa membayangkan bagaimana alam semesta ini tercipta oleh-Nya. Mungkin ada yang mengatakan dengan teori bigbang, dan teori-teori lainnya. Manusia juga bisa mengetahui bagaimana terciptanya manusia mulai dari sebuah sel telur dan sel sperma sehingga menjadi satu kesatuan yang kompleks hingga terbentuknya janin, kemudian Allah tiupkan ruh kedalamnya, kemudian menjadi bayi, berkembang lagi menjadi anak-anak, berkembang lagi menjadi remaja, menjadi dewasa, kemudian menjadi tua. Sehingga Dial ah yang menunjukkan kebesaran itu kepada manusia, sehingga manusia bisa menyadari bahwa dirinya itu kecil di hadapan-Nya. Sehingga segala ilmu yang didapat itu bisa direalisasikan. Agar perintah-Nya itu bisa dilaksanakan, maka Allah menyuruh kita untuk mengAmalkan apa yang di perintahkan-Nya. Dan amal itulah yang akan menuntun kita nanti untuk berkelana di akhirat, dan tergantung seberapa besar amal yang telah kita lakukan. Dan tergantung juga pada amalan apa yang kita lakukan selama ini, apakah itu baik ataupun itu buruk. Hal itu lah yang akan dijadikan pertimbangan di Akhirat nanti.
Nah… Dari semua kesempurnaan yang telah Allah berikan kepada manusia itu maka, wajib bagi manusia untuk membayarnya dengan harga yang sangat mahal. Harga yang pantas untuk membayar itu semua adalah kembali kepada Ma’rifatullah. Itulah yang pantas bagi manusia untuk dilakukan. Karena manusia itu hidup didunia dengan fungsi vertical dan horizontal, yaitu adalah sebagai hamba Allah dan sebagai khalilfah. Jadi sudah semestinya bagi kita umat manusia untuk menyembah kepada-Nya.