Allah itu tak berwujud, artinya tak dapat dilihat manusia. Bukti bahwa Allah itu ada yaitu adalah pada ciptaan-Nya. Ketika kita melihat makhluk-makhluk Allah, pasti kita akan berfikir bahwa sebuah sistem yang rumit ini pasti ada penciptanya. Masjid ada yang menciptakan. Benda-benda juga ada yang menciptakan.
Dalil Fitrah
Ingatlah bahwa Diciptakan itu berbeda dengan dilahirkan. Seorang ibu itu melahirkan, namun Allah yang menciptakan dan meniupkan ruh kita. Yang menunjukkan kuasa-Nya adalah Setiap makhluk memiliki perbedaan, meskipun dasar penciptaannya sama. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya sang pencipta. Tidak mungkin semua itu dibuat secara tidak sengaja. Dan pencipta itu adalah Allah.
“Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Kristen, atau Majusi. ” (HR. Al Bukhari)
Dalil Alhissyi (Indrawi)
“Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.” (Al Anbiyaa 76)
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu…” (Al Anfaal 9)
Ketika kita berdoa kepada Allah, dan Allah memberikannya, meskipun pemberiannya itu bisa secara langsung maupun tak langsung.
Secara indrawi kita mendengar dan menyaksikan terkabulnya do’a dari seorang hamba Allah, dan pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang berada dalam musibah. Dan itu nyata
Dalil Aqly (akal)
Manusia diberikan kebaikan dengan ilmu, iman, dan akal kemudian amal menjadi buahnya. Bukti akal tentang adanya Allah adalah proses terjadinya semua makhluk, bahwa semua makhluk, yang terdahulu maupun yang akan datang, pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin makhluk menciptakan dirinya sendiri, dan tidak mungkin pula tercipta secara kebetulan. Tidak mungkin wujud itu ada dengan sendirinya, karena segala sesuatu tidak akan dapat menciptakan dirinya sendiri. Sebelum wujudnya tampak, berarti tidak ada.
Manusia diberikan ilmu agar mengetahui, diberikan iman untuk mempercayai, dan diberikan akal agar berfikir mana yang benar dan mana yang salah.
Kenapa memilih Islam :
1) Agama yang realistis
2) Islam itu datangnya dari Allah (Ar-Rabbaniyah), Islam itu agama yang diridhoi Allah
3) Islam itu komprehensif/menyeluruh, maka masuklah secara kaffah
Dalil Athariq (Dalil Sejarah)
Ali-Imran : 157.
Adalah dalil-dalil kekuasaan dan keagungan Allah yang diambil dari peristiwa-peristiwa yang telah berlaku di atas muka bumi.
• Q. 3:137, Sesungguhnya telah lalu beberapa peraturan (Allah) sebelum kamu, maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibatnya orang-orang yang mendustakan agama.
• Q. 7:176, Demikianlah umpamanya kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sebab itu kisahkanlah kisah itu, mudah-mudahan mereka berpikir.
• Q. 12:111, Sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka itu ada ibrah (pengajaran) bagi orang-orang yang berakal.
• Q. 11:120, Setiap riwayat kami kisahkan kepadamu di antara perkhabaran para Rasul supaya Kami tenteramkan hatimu dengannya.
Sumber: