Konspirasi Fenomena Penyempitan Makna Kata

“Kata-kata bak senjata mematikan yang siap mengoyak lawan, lambat tapi pasti”

Fenomena penyempitan makna kata bukanlah hal yang asing didapati. Namun tidak semua orang sadar akan fenomena seperti ini. Perlahan tapi pasti, dan cara-cara seperti ini ternyata sangatlah efektif untuk menyerang pemikiran seseorang. Tentu saja fenomena seperti ini layaknya agenda brainwashing secara masal. Targetnya adalah semua kalangan berbagai usia dalam artian masyarakat umum.

Fenomena seperti ini tentu sangat merugikan bagi pihak yang sedang dicecar dan diserang. Penyerangan yang dilakukan secara perlahan ini telah berhasil mempengaruhi pola pemikiran sejuta umat. Yang lebih parahnya lagi, secara perlahan pula akan banyak orang yang menjadi masa agenda terselubung secara tidak sadar, akibat pengaruh pencucian pikiran melalui kata-kata ini.

Tentu pembaca sekalian pernah mengenal istilah “perlahan tapi pasti” ataupun “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Dan ternyata pepatah itu memang benar. Awal mulanya hanya membentuk opini publik tentang sebuah kata. Namun opini tersebut digiring dan diarahkan kepada hal-hal yang ternyata bersifat merugikan pihak lain. Awalnya pula sedikit orang yang terpengaruh terhadap hal tersebut. Namun karena konsistensi dan kegencaran dalam menyebarkan luaskan hal tersebut, lama-lama semakin banyak juga yang terpengaruh terhadap efek dari penyempitan makna kata ini. Akhirnya makna kata tersebut menjadi sebuah mainset di pikiran kalayak ramai.

Bukan bermaksud berlebihan, namun ternyata seperti inilah kenyataannya. Contohnya saja pada beberapa kasus yang sering disinyalir sebagai dampak dari fenomena penyempitan makna ini.

Ulama. Pasti kata ini sudah tidak asing lagi. Dalam bahasa arab kata ulama ini merupakan bentuk plural/jamak dari pada kata ‘alim. ‘Alim artinya adalah orang yang tahu. ‘Alim berasal dari kata ‘ilmi yang berarti ilmu. Jadi kata ulama ini pada dasarnya dipakai untuk orang yang tahu dalam segala bidang. Misalnya saja pakar IT, pakar Ekonomi, pakar Kenegaraan, dan lain-lainnya, mereka tergolong dalam sebutan ulama. Di Indonesia ternyata kata ulama tersebut menjadi spesifik untuk orang yang bergelar kyai saja. Bahkan di KUBI di sebutkan bahwa ulama adalah orang yang paham akan Islam saja. Semestinya selama dia adalah orang muslim dan dia ahli/pakar dalam suatu bidang dia disebut sebagai ulama. Akibatnya istilah ulama ini sekarang sudah tidak universal lagi.

Contoh kasus berikutnya adalah pada kata Cinta. Cinta pada umumnya dipakai untuk menyatakan perasaan dan ekspresi. Seperti halnya pada kalimat berikut :

  1. Saya cinta Allah
  2. Saya cinta Rasulullah
  3. Saya cinta istri saya
  4. Saya cinta keluarga saya
  5. Saya cinta teman saya
  6. Saya cinta arif sahabat dekat saya

Fenomena yang terjadi sekarang sungguh mengejutkan. Disadari ataupun tidak, ketika seseorang mengatakan cinta, pasti hal-hal yang pertama dibayangkan adalah hubungan interaksi antara lawan jenis. Persepsi seseorang terhadap kata cinta ini sama halnya seperti “Saya cinta pacar saya”. Padahal tidak seharusnya demikian. Persepsi kata cinta tidaklah sesempit itu. Dampaknya, jika ada seorang laki-laki mengatakan “Saya cinta sahabat saya bang Hilman”. Pasti orang lain berfikir bahwa dia adalah HOMO (menyukai sama jenis). Padahal cinta dalam kalimat tersebut persepsinya bukan seperti itu. Tidak selalu bahwa cinta itu adalah hubungan interaksi ataupun ekspresi antara lawan jenis.

Kasus berikutnya adalah penyempitan makna pada kata jihad. Ketika seseorang mengatakan kata jihad, pasti yang dipikirkan orang lain adalah perang, bom bunuh diri, dan sebagainya. Akuilah hal tersebut memang benar-benar nyata terjadi.  Padahal jihad dalam bahasa arab berarti bejuang atau bersungguh sungguh. Artinya bahwa berjihad disini bisa diaplikasikan terhadap hal-hal kecil seperti belajar, makan, minum, ibadah, dan semua hal-hal yang baik, jika itu semua dilakukan karena Allah dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, itulah sebenarnya yang disebut dengan jihad. Akibat fenomena seperti ini dampaknya di masyarakat, banyak masyarakat yang mengalami islamophobia dan miss perception tentang jihad itu sendiri. Dan pada akhirnya agama Islam dirugikan terhadap hal ini. Ingatlah bahwa terorisme dan jihad itu adalah dua hal yang berbeda.

Itulah beberapa contoh kasus sebagian kecil dari penyempitan makna, dan sungguh sebenarnya masih banyak fenomena penyempitan makna lain yang terjadi. Penulis meyakini bahwa pastinya “Ada udang dibalik batu”, ada udang pula dibalik layar yang membuat konspirasi seperti ini terjadi dengan tujuan tertentu, karena tak ada akibat yang tak berasal dari sebab / sumber permasalahan itu sendiri.

Semoga hal seperti ini cepat disadari dan tidak menimbulkan banyak miss persepsi.

#Pena Tajam Penulis Kebenaran : Yusfia Hafid Aristyagama…..

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu ndalam penyusunan sebuah presentasi yang efektif, profesional, dan juga mudah. Microsoft power point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarikdan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena microseoft power point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi. Presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis termasuk clipart yang menarik yang semuanya itu mudah ditampilkan dilayar komputer.

Ada beberapa fasilitas yang telah disediakan oleh microsoft powerpoint. Yaitu :

  • Menubar :Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah
  • Standar Toolbar : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik gambar maupun grafik.
  • Formating Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan dengan pengaturan huruf atau tulisan.
  • Slide Show : Menampilakan tayangan sebuah slide.
  • Drawing toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan dengan pembuatan ataupun pengaturan gambar.

Manipulasi Gambar dan Teks dengan Drawing toolbar

  • Draw : Mempermudah penempatan dan pengorganisasian objek, misalnya dalam melakukan grouping, ordering, rotate ,text wrapping, dll
  • Select Object : Melakukan pilihan terhadap obyek tertentu
  • Auto Shapes : Menyediakan berbagai macam pilihan bentuk yang dapat mendukung penyajian presentasi seperti callouts, basic shape, lines, stars, dan banners, dll
  • Line : Menggambar tanda panah.
  • Rectangle : Menggambar bentuk persegi
  • Oval : Menggambar bentuk oval lingkaran
  • Text Box : Membuat serangkaian text
  • Word Art : Membuat efek-efek text yang menarik baik dalam bentuk 3D maupun 2D
  • Insert Clip Art  : Menambahkan gambar kedalam materi  presentasi yang sedang dipersiapkan, baik berasal dari default Powerpoint maupun dari file yang kita punyai
  • Fill Color : Memberikan pewarnaan terhadap text yang diseleksi
  • Line Style : Memberikan pilihan ketebalan (dalam ukuran point) terhadap model garis yang dipakai
  • Arrow style : Memberikan pilihan terhadap mode arrow yang dipakai
  • Shaddow : Memberikan efek bayangan pada Obyek yang diseleksi (tidak untuk text)
  • 3-D : Memberikan efek 3 dimensi pada objek yang diseleksi (tidak untuk text)

Membuat slide Presentasi

Buat halaman baru

New Blank Presentation

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam memvuat slide :

Membuat text

Membuat Judul

  • Klik pada tulisan “Click to add title” lalu ketikkan judul presentasi membuat textbox pada click to add text
  • Klik icon “textbox”
  • Klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan Menggunakan Bullet and Numbering
  • Klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and Numbering lalu klik Format Bullet and Numbering , kemudian pilih yang akan digunakan
  • Bila telah selesai maka klik diluar area textbox
  • Membuat wordart
  • Klik insert Picture Word Art atau cari icon insert Wordart pada drawing toolbar
  • Pilih satu dari banyak model, kemudian klik OK
  • Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog yang berisi tulisan “Your Text Here”, lalu ketikkan tulisan yang anda ingin kan di situ, dan klik OK

Menampilkan Gambar

Untuk menampilkan gambar, klik insert Picture, lalu pilih “clipt art” bila gambar yang disediakan oleh Micrsoft Office atau pilih “From File” jika ingin menggunakan gambar koleksi pribadi (untuk memilih akan muncul kotak dialog open kemudian cari lokasi filenya sampai detemukan filenya). Atur sesuai keinginan , lalu klik dibagian lain slide yang tidak ada gambar tersebut.

Memberikan Background

  • Klik kanan pada bagian slide yang kosong
  • Pilih background
  • Akan muncul sebuah kotak dialog background
  • Kemudian pilih “More Colors” dengan mengklik dropdown menu untuk mengatur warna yang diinginkan
  • Pilih “fill effect” dengan mengkklik  dropdown menu untuk mengatur efek yang diinginkan dengan memilih pola gradient/texture/pattern yang diinginkan. Pilih Apply untuk memberikan background pada satu lembar slide yang sedang dipilih itu saja, atau klik Apply to All untuk memberi background pada seluruh slide

Menambah slide presentasi

  • Klik icon pada formating toolbar
  • Pilih salah satu tipe slide yang diinginkan

Menghapus slide presentasi

  • Pilih slide yang akan dihapus dengan cara mengklik slide tersebut pada Outline Slide
  • Tekan delete pada keyboard

Memberi animasi

  • Klik kanan text atau objeknya
  • Klik “Custom Animation”
  • Pilih efek yang diinginkan, kemudian berikan animasi pada text atau objek dengan memilih “Add Effect”
  • Setelah memilih efek yang anda inginkan, maka akan nampak sebuah jendela taskpane di bagian kanan
  • Disitu anda bisa mengatur start berdasarkan pada saat apa animasi ini dilakukan
  • Atur Direction berdasarkan arah yang anda inginkan
  • Atur Speed untuk mengatur seberapa cepat animasi itu dilakukan
  • Sesuaikan Urutan tampilan animasi sesuai keinginan dengan mengatur order
  • Tekan Play untuk melihat, menampilkan preview hasil pengaturan yang dilakukan

Menambahkan slide transition

  • Klik bagian slide di luar textbox lalu klik kanan pilih “slide transition” atau klik “slide show” pada menubar lalu pilih slide transition
  • Lalu pilih jenis yang diinginkan pada setiap slide
  • Sesuaikan komponen lainnya seperti pada pemberian animasi

Membuat Tabel

  • Klik insert pada Menu Bar lalu pilih table
  • Isikan jumlah kolom baris dan tabel yang akan dibuat pada kotak dialog yang muncul
  • Untuk melakukan pengesetan lebih lanjut terhadap tabel yang ada dapat dilakukan dengan melakukan double klik pada tabel tersebut atau mngklik kanan pada bagian garis tabel tersebut dan memilih “Borders  and Fill”

Menampilakan slide Show

  • Klik icon slide show
  • Hasil salide-slide yang telah dibuat akan ditampilkan sesuai dengan apa yang telah diatur
  • Untuk keluar dari slide show tekan “End Show”