DO’A SEORANG AYAH

Tuhanku…

Bentuklah Putraku menjadi manusia yang cukup kuat
Untuk mengetahui manakala ia lemah dan cukup berani
Menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut
manusia yang bangga dan teguh dalam kekalahan
jujur dan rendah hati serta berbudi halus, dalam kemenangan

bentuklah putraku menjadi manusia yang hasratnya tak pernah mati.
putra yang selalu mengingat Engkau dan insyaf bahwa mengenal dirinya sendiri adalah
landasan pengertian.

Tuhanku…
aku mohon agar putraku jangan dipimpin di jalan yang mudah dan lunak
tetapi dibawah tekanan dan desakan, kesulitan dan tantangan
didiklah putraku supaya teguh berdiri di atas badai serta berbalas kasih terhadap mereka
gagal.
bentuklah putraku menjadi manusia yang hatinya jernih, yang cita-citanya tinggi
putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri sebelum berhasrat memimpin orang lain.

putra yang menjangkau masa depan yang tak pernah melupakan masa lampau dan setelah ini
menjadi miliknya

aku mohon agar putraku juga diberi perasaan jenaka, agar ia dapat bersungguh-sungguh
tanpa menganggap dirinya terlampau serius.

Tuhanku…
berilah ia juga kerendahan hati, agar ia selalu ingat kesederhanaan, keagungan sejati,
sumber kearifan, kelembutan dan pada kekuatan sejati.

dengan demikian maka aku ayahnya akan memberanikan diri berkata “hidupku tidaklah sia-sia”