Make a Nazi Symbol with C

How to make a Nazi symbol? It’s just a trick. And what a kind of trick is it? It’s a logical trick. So, you need your logic to finish this one.  Let’s see…….

Below this paragraph, I’ll show you  how to make it. I will use the C programming language as the code.

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

int main()

{

int i,j,n,k;

printf(“input your number, it must be odd : “);scanf(“%d/n”,&n);

k=(n/2)+1;

for (i=1;i<=n;i++)

{

for (j=1;j<=n;j++)

{

if ((i==k) or (j==k) or ((i==1) && (j<=k)) or ((i==n)&&(j>=k)) or ((j==1)&&(i>=k)) or ((j==n)&&(i<=k)))

{

printf(“*”);

}

else

{

printf(” “);

}

}

printf(“\n”);

}

system(“pause”);

return 0;

}

Then try it by yourself. This is just an example of program. I use dev C++ to compile and run this program.

By Yusfia Hafid Aristyagama Dikirimkan di Coding Dengan kaitkata , ,

How to Make a Big Cross Using C

Cross sign,….. Okay let’s try to make this one,..

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

int main()

{

int i,j,n,k;

printf(“input your number, it must be odd : “);scanf(“%d/n”,&n);

k=(n/2)+1;

for (i=1;i<=n;i++)

{

for (j=1;j<=n;j++)

{

if ((i==j)or((i+j)==(n+1)))

{

printf(“*”);

}

else

{

printf(” “);

}

}

printf(“\n”);

}

system(“pause”);

return 0;

}

May be your algorithm different with mine, but it’s not a problem. It’s Okay since it has the same result.

By Yusfia Hafid Aristyagama Dikirimkan di Coding Dengan kaitkata , ,

How to Make Big Plus Sign using C

It’s very easy. So, let’s see this one.

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

int main()

{

int i,j,n,k;

printf(“input your number, it must be odd : “);scanf(“%d/n”,&n);

k=(n/2)+1;

for (i=1;i<=n;i++)

{

for (j=1;j<=n;j++)

{

if ((i==k) or (j==k))

{

printf(“*”);

}

else

{

printf(” “);

}

}

printf(“\n”);

}

system(“pause”);

return 0;

}

Is it easy, isn’t it?? So, I am sure you can do it alone….

Topic : Typical output, input, tryparse and escape sequence function for C#.

C# is a kind of programming language which is developed based on C. As an programming language, C# has typical function for output and input which are had many escape sequence and a tryparse function. Output function is a function to show an information to the monitor. Input function is a function to ask an input from the user . Escape sequence function is a function which helps output function to show some special character.  Then tryparse function is a function which helps input function to convert  string type input to the basic type.To declare output function, every programmer need to know the syntax of this functions. Syntax for input function is :

Console.Write(“format-string”,arguments);

Programmer also could use the escape sequence function  by insert it to the “format-string” in the input function. There are many escape sequence that is used in making a programe, such as :

Sequence To show
\n Enter
\t Tab
\\ Backslash
\’ Single quote mark
\” Double quote mark

The programmer also have to know the syntax to declare input function. Syntax for this function is :

Console.ReadLine();

Input function needs a help from the tryparse function. The syntax is :

Ouput-Type.Tryparse(StringVariable, out OutputVariable);

This is the example to use output, input, escape sequence, and tryparse function.

string input;

int output;

Console.Write(“Input Integer : ”);

Input = Console.Readline();

int.TryParse(input, out output);

Console.Write(“Congratulation \n”);

Console.Write(“You have {0} with an integer type”,output);

Programmer must be carefull when they use all of these functions, because they have different syntax.

ARRAY / LARIK

Apa sih array itu?
Sebelum belajar array alangkah baiknya saya sarankan belajar perulangan terlebih dahulu.

Ibaratkan saja array itu seperti laci-laci atau loker. Fungsi dari array itu adalah untuk menyimpan data yang memiliki jenis yang sama. Kalau pengertian dari array sendiri adalah sekumpulan tempat penyimpanan data yang memiliki tipe yang sama dan masing-masing memiliki indeks. Macam-macam array sendiri terbagi menjadi dua, yaitu array satu dimensi dan array multi dimensi. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang masing-masing array tersebut.
Ctt : Array boleh berupa tipe bentukan.
1. Array satu dimensi
Array satu dimensi itu adalah array yang memiliki satu indeks saja. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Variabel itu merupakan tempat penyimpanan data yang telah diberi nama. Dalam satu buah variable itu hanya dapat menampung satu buah nilai. Kalau pada gambar di atas disebut variable maka yang disebut array itu seperti penjelasan gambar di bawah ini.

Array itu digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Dalam array itu dapat menyimpan lebih dari satu nilai tergantung pada pendefinisian jumlah array dalam program yang dibuat. Namun data yang disimpan harus memiliki tipe yang sama.
Kalau di ibaratkan seperti loker , indeks array itu seperti nomor loker, sedangkan nilai dari array itu seperti barang yang disimpan dalam loker tersebut.

Mendefiinisikan array satu dimensi :
Kalau dalam algoritma
Nama_array: array [0..nomorke_x] of tipearray

Kalau dalam pascal
Nama_array: array [nomor_awal..nomorke_x] of tipearray;

Kalau dalam bahasa C;
Tipearray nama_array [kapasitas] ;

Begitulah untuk mendefinisikannya.
Penjelasan :
Nama_array adalah nama dari array yang akan dibuat atau didefinisikan. Tipe array adalah tipe dari larik yang akan didefinikan, misalnya real,integer, char (kalau dalam pascal), float, int (kalau dalam C) ,dll. O.. iya tipe bentukan juga bisa…kalau kapasitas itu merupakan banyaknya nilai yang akan disimpan.
Dalam algoritma [0..nomorke_x], dalam pascal [nomor_awal..nomorke_x], dalam bahasa C [kapasitas].

Untuk membaca array tinggal dipanggil saja array yang ke berapa yang akan dipanggil.
Umpamakan L adalah sebuah larik dari bilangan dengan tipe integer.
Dalam sintax algoritma untuk memanggil array dengan cara
L index
Dalam sintax pascal untuk memanggil array dengan cara
L[index]
Dalam sintax C untuk memanggil array dengan cara
L[index]
Perlu di ingat bahwa dalam bahasa C itu merupakan bahasa yang sensitive case. Jadi antara huruf besar dan kecil itu dibedakan, berbeda dengan bahasa pascal. Kalau dalam pascal huruf besar dan kecil dianggap sama.
Berikut ini adalah contoh program dalam pascal untuk menggunakan array satu dimensi. Contoh sederhananya seperti ini :
—————————————————————————–
Program larik_larik;
Uses crt;
Var
Bilangan : array [1..10] of integer ;
i : integer ;
Begin
Clrscr;
for i:=1 to 10 do
readln(bil[i]);
for i:=1 to 10 do
write(bil[i] : 3); {maksudnya menuliskan bil[i] menyamping ke kanan dengan menyediakan 3 buah space}
Readln;
End.
—————————————————————————–
2. Array multidimensi
Array multi dimensi itu adalah array yang memiliki dua index atau lebih. Untuk tahap pembelajaran yang sering digunakan adalah dengan dua indeks.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :

Cara mengaksesnya sama dengan cara mengakses pada array satu dimensi.
Nah, berikut ini adalah cara mendefinisikan array dua dimensi.
Dalam algoritma hampir mirip dengan mendefinisikan array 1 dimensi
Nama_array : array [0..nomorke_x,0..nomorke_y] of tipearray

Dalam bahasa pascal juga hampir mirip dengan array 1 dimensi
Nama_array : array [nomorawal..nomorke_x,nomorawal..nomorke_y] of tipearray ;

Dalam bahasa C hampir mirip dengan array 1 dimensi
Tipearray Nama_array [kapasitas]…[kapasitas];

Catatan sepele tapi penting : dalam pengaksesan array gunakan saja perulangan agar tidak repot sehingga tak perlu mengakses satu persatu array yang dibuat.

Cara pemanggilan
Anggaplah L adalah larik suatu tipe tertentu. Maka :
Dalam sintaks algoritma
Lindeks1,indeks2

Dalam sintaks pascal
L[indeks1,indeks2]

Dalam sintaks C
L[indeks1][indeks2]

Seperti itulah!!!
Nah, berikut ini adalah contoh program yang menggunakan array dua dimensi :
Program menjumlahkan matriks :

—————————————————————————–
program larik2dimensi;
uses crt;

type matriks=array [1..10,1..10] of integer;
var
m1,m2,m3:matriks;
baris:integer;
kolom:integer;
i,j:integer;

procedure jumlah(baris,kolom:integer;m1,m2:matriks ;var m3:matriks);
begin
for i:=1 to kolom do
for j:=1 to baris do
m3[i,j]:=m1[i,j]+m2[i,j];
end;
procedure inputmatriks(baris,kolom:integer; var m:matriks);
begin
for i:=1 to kolom do
begin
for j:=1 to baris do
begin
write(‘input matriks [‘,i,’,’,j,’] : ‘);readln(m[i,j]);
end;
end;
end;
procedure view(baris,kolom:integer;m:matriks; nama:string);
begin
writeln(‘Matriks ‘,nama);
for i:=1 to kolom do
begin
for j:=1 to baris do
begin
write(m[i,j]:3);
end;
writeln;
end;
end;

begin
clrscr;
write(‘input jumlah baris matriks : ‘);readln(baris);
write(‘input jumlah kolom matriks : ‘);readln(kolom);
inputmatriks(baris,kolom,m1);
inputmatriks(baris,kolom,m2);
jumlah(baris,kolom,m1,m2,m3);
clrscr;
view(baris,kolom,m1,’A’);
view(baris,kolom,m2,’B’);
view(baris,kolom,m3,’C’);
readln;
end.
—————————————————————————–

Seperti itulah contoh dari program yang menggunakan array 2 dimensi.

Sepertinya penulis sudah capek nih njelasin tentang array,…. Udah dulu aja ya!! Ntar kalau ada waktu lagi akan aku jelaskan hal lain yang lebih menarik lagi………