Teknik Persidangan

Persidangan merupakan sebuah forum formal yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam segala macam kebijakan atau berbagai hal oleh sebuah institusi maupun organisasi.

Ada tiga macam sidang pada umumnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Pleno
  2. Komisi
  3. Paripurna

Dalam memimpin jalannya sidang diperlukan presidium sebagai pengarah jalannya sidang. Dalam sidang diperlukan 3 orang presidium, yaitu :

  1. Ketua
  2. Notulen
  3. Anggota

Masing-masing presidium memiliki tugas sebagai berikut :

Pimpinan

  1.  Tidak Subjektif (bersifat netral)
  2. Menghargai setiap pendapat
  3. Merespon setiap pendapat
  4. Menasehati peserta yang tidak beretika
  5. Memutuskan setiap keputusan dengan bijak

Notulen

  1. Mencatat setiap pendapat
  2. Memberi masukan kepada pimpinan sidang
  3. Mengklarifikasi jika arah persidangan semakin melebar
  4. Mengambil kesimpulan

Anggota

  1. Membantu pimpinan sidang dalam memutuskan
  2. Mengganti pimpinan sidang jika diperlukan
  3. Memberi masukan kepada pimpinan sidang sebelum diputuskan

Ada beberapa perangkat pokok dalam persidangan. yaitu:

  1. Ruang sidang
  2. Palu sidang
  3. Draft sidang, konsideran, agenda acara, tata tertib, materi persidangan

Format duduk yang biasa digunakan dalam persidangan adalah sebagai berikut :

  1. Letter U
  2. Theater
  3. Biasa

Jenis-jenis interupsi dalam sidang yaitu:

  1. Point of personal previledge
  2. Point of information
  3. Point of clarification
  4. Point of Order

Dari jenis-jenis interupsi tersebut, diurutkan mulai dari prioritas tertinggi yaitu point of personal previledge sampai yang biasa yaitu point of order.

Aturan ketukan palu dan fungsinya :

1 kali ketukan

  1. Untuk skorsing waktu 1 x sekian menit
  2. Membuka skorsing 1 x sekian menit
  3. Mengesahkan per point
  4. Mengganti pimpinan sidang

2 kali ketukan

  1. Menskorsing waktu 2 x sekian menit
  2. Membuka skorsing 2 x sekian menit

3 kali ketukan

  1. Membuka persidangan
  2. Memutuskan hasil persidangan
  3. Menutup persidangan

4 kali ketukan atau lebih

  1. Catatan: Digunakan untuk memperingati peserta yang ribut dengan kaki palu sidang

Dalam melakukan sidang tentunya juga ada etika yang harus di jalankan. Etika persidangan sebagai berikut :

  1. Menghormati presidium sidang
  2. Tidak berkata kotor saat interupsi
  3. Menghormati dengan lapang dada setiap keputusan
  4. Tidak memaksakan pendapat sendiri
  5. Berpakaian resmi
  6. Tidak menyinggung presidium atau peserta sidang

9 Knowledge Area

Knowledge area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manager proyek.

Aspek yang dipengaruhi dan mempengaruhi kompetensi lain :

  • Project integration management : mengintegrasikan berbagai elemen dari proyek. Knowledge area ini dipengaruhi dan mempengaruhi elemen kompetensi lain.

Aspek utama diantara 9 knowledge area :

  • Project Scope  management: mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik.
  • Project Time management : memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek.
  • Project Cost management : persiapan pengelolaan budget yang tersedia untuk proyek.
  • Project Quality management : menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.

Aspek pendukung dalam 9 knowledge area :

  • Human resources management : berkaitan dengan efektifitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
  • Communication management : membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek.
  • Risk management : mengidentifikasi, menganalisis dan merspon resiko-resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
  • Procurement management : memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun luar organisasi.

Mengapa Harus Melakukan Manajemen Proyek??

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa sebagian besar proyek dibatalkan sebelum proyek itu sendiri selesai dilaksanakan. Adanya indikasi bahwa sebagian besar proyek memakan biaya 189% dari estimasi biaya awal. Hanya sebagian kecil perusahaan saja yang  bisa menyelesaikan proyeknya tepat waktu dan sesuai anggaran yang terencana. Faktanya bahwa perkembangan IT di berbagai belahan dunia mencapai pertumbuhan rata-rata antara 4% dan 5% di setiap tahunnya.

Dengan melihat beberapa hal tersebut, maka dapat disimpulkan harus adanya sebuah sistem pengaturan maupun pengelolaan dari sebuah proyek yang sedang dijalankan, agar estimasi dalam bentuk apapun tidak melampaui anggaran dan perencanaan yang ada. Maka diperlukan sebuah Manajemen Proyek untuk merealisasikan hal tersebut.  Beberapa keuntungan dari Manajemen proyek adalah :

  1. Kontrol yang lebih baik dalam hal keuangan, fisik, maupun Sumber Daya Manusia
  2. Meningkatnya relasi dengan customer
  3. Waktu pembangunan proyek akan lebih singkat dan lebih mendekati target yang diberlakukan
  4. Biaya yang lebih rendah, karena direncanakan terlebih dahulu
  5. Kualitas lebih tinggi dan meningkatnya realiabilitas
  6. Keuntungan lebih besar
  7. Koordinasi yang lebih baik
  8. Moral pekerja yang lebih baik

SDM di Bidang TIK

Klasifikasi SDM TIK

• ICT workers/ICT professionals – profesi mendasarkan pada individu,merupakan lulusan perguruan tinggi.

• ICT Enabled workers/ICT Users – competensi mendasarkan pada individu, merupakan hasil kursus dan pendidikan informal.

Daya saing nasional antara ICT workers (ITW) dengan ICT Enabled workers (IEW):

ITW : IEW = 1 : [10..20]

ITW dibutuhkan karena semakin pesat kemajuan industry di bidang TIK, maka jumlah ITW semakin besar suatu hari nanti. IEW semakin kompetitif dan atau semakin tinggi level efisiensi industrinya, maka semakin hari semakin besar juga jumlah lulusannya.

TIPE PROFESI LULUSAN INFORMATIKA

 Karyawan (Executive, managers, supervisors, assistant manager, administrator, staff-coordinator, Operator-spesialis, Teknisi-Clerks)  Wiraswasta (pencipta, pengembang, penyedia : layanan, HD, SW)  Professional  Birokrat  Akademisi

KOMPETENSI LULUSAN RUMPUN INFORMATIKA

 Data system  Alghoritm  Program building  Aplikasi computer  Sistem Informasi  System Integrasi  Komputer dan Peralatan  Sumber daya Komputing  Jaringan dan Komunikasi  Interaksi Manusia dengan Mesin  Sistem Cerdas, dll

TEKNIK INFORMATIKA DI INDONESIA

4 pertanyaan yang harus dijawab sebelum mengejar karir di teknik informatika  :

  • Bagaimanakah dunia teknik informatika di Indonesia?
    Untuk teknik informatika di Indonesia cukup banyak orang yang mengincar. Biasanya dikarenakan kedekatan manusia zaman sekarang dengan alat yang bernama Computer. Memang hal itu sudah tak mungkin dapat dipungkiri. Dapat kita lihat tanda-tandanya. Misalnya anak zaman sekarang lebih suka berinteraksi dengan computer dari pada berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal tersebut akan mengundang rasa suka terhadap computer. Dan memang sudah tak asing lagi computer yang zaman dahulu hanya digunakan oleh perusahaan perusahaan besar, namun sekarang digunakan oleh banyak orang sebagai personal computer. Ada beberapa sebab juga mengapa teknik informatika banyak diincar. Alasannya adalah saat ini bisnis didunia informatika memang cukup menjanjikan dan itulah yang menghipnotis banyak orang untuk masuk dalam dunia Informatika. Tujuannya adalah agar mereka bisa meraup keuntungan yang besar dari dunia informatika ini dengan modal yang cukup kecil. Misalnya adalah dengan advertising di Internet. Dengan bermodalkan web page itu dapat dilakukan dengan mudah. Alasan lainnya mungkin adalah karena adanya anggapan bahwa computer itu praktis dan mudah digunakan. Padahal dalam kenyataannya tidak begitu. Orang yang menggunakan software itu belum tentu bisa membuat software. Memprogram  (membuat program) itu lebih sulit dari pada menggunakan program. Memprogram itu sama saja dengan berbicara kepada computer dan memerintahkan sesuatu, namun memakai program itu hanya sekedar memerintahkan dengan perintah-perintah praktis. Berbicara dengan computer itu bukan dalam artian dengan menggunakan bahasa manusia. Namun dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh computer. Tapi banyak orang yang merasa pintar ketika sudah bisa memakai sebuah program. Misalnya saja dapat menggunakan powerpoint, excel, word, aplikasi game , dll. Kemudian orang itu masuk kedunia Teknik Informatika. Nah, dari situlah biasanya banyak orang yang terjebak dibidang teknik Informatika. Maka itu juga bisa menjadi salah satu factor mengapa dunia Informatika menjadi dunia yang sering diincar oleh banyak orang. Yaitu anggapan bahwa computer itu praktis.
    Namun untuk teknologi yang satu ini di Indonesia masih tertinggal dengan beberapa Negara-negara maju dan Negara berkembang lainnya. Mungkin juga itu disebabkan oleh kesenjangan teknologi yang digunakan. Atau mungkin juga hal itu disebabkan oleh factor SDM (Sumber Daya Manusia). Kalau boleh saya berperasangka baik, ketertinggalan ini disebabkan oleh perilaku SDM yang kebanyakan di antara mereka terkena penyakit malas dan suka membuang waktu. Pasalnya beberapa orang yang saya kenal dan mereka itu pernah berkuliah di Negara asing berkata bahwa sebenarnya orang Indonesia itu tidak kalah IQnya dibandingkan dengan orang dari Negara-negara lain. Bahkan ada diantara mereka yang mengatakan bahwa pernah saat dia sedang kuliah, temannya (dari Negara asing, tidak usah saya sebutkan dari Negara mana agar tidak terjadi provokasi) menyontek pekerjaanya. Itu merupakan salah satu bukti bahwa sebenarnya orang Indonesia itu tidak kalah IQnya dari orang Negara barat sana. Hanya mungkin karena beberapa factor yang disebut malas dan buang-buang waktu tersebut. Saya pernah dengar juga bahwa jurusan data mining di IT Telkom sangat di kenal dikawasan Asia tenggara. Itu merupakan salah satu bukti juga bahwa sebenarnya Indonesia itu tidak kalah dibandingkan dengan beberapa Negara lain.
    Keterbatasan Alat juga mempengaruhi kemajuan teknik Informatika di Indonesia. Pasalnya memang di Indonesia untuk alat-alat seperti itu masih terbatas.

Faktor lainya adalah pengaruh dari kata “Jurusan Favorit”. Itulah yang menjadikan dunia teknik Informatika itu menjadi dunia yang banyak diincar oleh banyak orang. Hal ini dapat dibuktikan dengan jelas. Banyak lulusan SMA angkatan 2009 yang mendaftarkan dirinya masuk teknik informatika ke beberapa universitas atau institute dengan akreditasi A. Misalnya di ITB untuk pendaftar teknik informatika kemarin kira-kira mencapai kurang lebih 4000 orang, di ITS kurang lebih 2000 orang, sedangkan di IT Telkom saya pernah dengar sekitar 2000 orang yang mendaftar ke jurusan teknik informatika. Itupun belum dari universitas-universitas lainnya. Itulah yang membuktikan ketatnya persaingan dunia Informatika di Indonesia saat ini. Dengan gambaran seperti itu bisa dibayangkan 20 sampai 30 tahun kedapan mungkin dapat diprediksikan hanya sekitar5000 orang yang kompeten di bidang informatika yang akan mampu bersaing menuju dunia kerja yang sengit dan penuh persaingan.

  • Computer Science manakah yang paling menjanjikan untuk 5 sampai 10 tahun ke depan?
    Untuk Fakultas informatika yang begerak di bidang CS ini mungkin yang paling menjanjikan untuk 5 sampai 10 tahun kedepan adalah path yang ketiga. Yaitu menciptakan jalan alternative untuk memecahkan suatu masalah dalam permasalahan computing. Misalnya saja adalah pada bagian DATA MINING. Banyak lulusan data mining yang akan direkrut dan dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar, karena dengan adanya data mining ini suatu perusahaan dapat menentukan barang mana yang akan menghasilkan keuntungan yang lebih cepat dan besar dan juga sering di beli oleh konsumen.
    Meskipun hal tersebut cukup menjanjikan namun saya lebih memilih path yang pertama, yaitu mendesain dan mengimplementasikan software. Alasan saya memilih hal tersebut adalah karena itu merupakan hobi saya, selain itu saya tertarik dengan sesuatu yang disebut web development dan web programming. Saya juga suka dengan pekerjaan mendesain interface untuk suatu aplikasi. Maka dari itu saya memilih path tersebut.
  • Apakah kelebihan, kekurangan, kesempatan dan ancaman mu (SWOT)?
    Kalau tentang, kekurangan, kesempatan dan ancaman setiap orang itu sebenarnya berbeda-beda. Misalnya kalau dari saya pribadi :
    Kelebihan saya adalah saya termasuk tipe orang yang tak mudah menyerah dan selalu berusaha menyelesaikan sesuatu secepat mungkin dan sebaik-baiknya. Itu adalah kelebihan dalam hal sifat pribadi, kelebihan dari sisi Informatikanya adalah saya termasuk orang yang suka mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan web designer, termasuk juga dalam hal web programming.
    Untuk kelemahan saya pribadi adalah saya termasuk tipe orang yang mudah lupa. Kalau kelemahan di sisi informatikanya adalah saya terlalu berlebihan ketika menghabiskan waktu untuk mengkoding suatu program sehingga kadang-kadang waktu saya habis untuk membuat program dan saya lupa dengan kesehatan pribadi.
    Untuk kesempatan sendiri saya belum berfikir sejauh itu, tapi saya yakin dengan beberapa kemampuan dan pertolongan dari Allah SWT maka insyaAllah kesempatan akan terbuka lebar dihadapan saya, itupun belum saya perhitungkan semangat saya juga.
    Ancaman yang sering saya takutkan adalah banyaknya saingan. Karena semakin banyak saingan berarti kesempatan untuk bekerja semakin kecil.
    Mungkin sejauh itulah saya mampu diri saya sendiri. Dengan mengenali diri sendiri maka akan mudah bagi kita untuk menyusun strategi-strategi baru agar langkah bisa memperbaiki langkah kedepan kita.
  • Apakah strategimu untuk menghadapi fakta tersebut?
    Dengan mengenal dan mengetahui kelemahan kita pribadi, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menentukan strategi kedepan.
    Misalnya kalau dari saya pribadi adalah :
    saya harus mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari, agar saya tidak terlalu autis ke bahasa pemrograman. Kemudian menanggapi persaingan sengit di dunia Informatika yang saat ini semakin sengit, strategi saya adalah dengan cara ikut dalam suatu organisasi agar saya lebih berpengalaman dan mengetahui seluk beluk dari teamwork sehingga kesempatan bagi saya terbuka lebar, karena hal tersebut akan meningkatkan softskill saya pribadi. Tujuan lain dari saya ikut ke organisasi adalah agar kemampuan entrepreneurship saya meningkat, sehingga saya kedepannya tidak mengharapkan untuk bekerja terhadap orang lain, namun saya akan berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian untuk meningkatkan akademis saya di bidang IT saya sudah menargetkan untuk menguasai beberapa bahasa pemrograman tertentu agar saya tidak gaptek di bahasa pemrograman.