Kamus Istilah Aktivis Dakwah


Sungguh dunia ini begitu luas. Berjuta umat, berjuta bahasa, berjuta kepribadian. Namun, satu hal yang perlu di ingat bahwa sesama umat muslim itu saudara, bahkan dalam perbedaan sekalipun, selama perbedaan itu bukanlah perbedaan aqidahnya.

Mungkin semasa masih di SD, SMP, maupun SMA sekalipun, kita belum pernah ataupun tidak begitu kenal dengan Istilah dakwah. Namun begitu kita memasuki bangku kuliah dan mengikuti organisasi Islam, kita akan sering bergelut dengan yang namanya dakwah kampus. Tentu saja dakwah kampus di sokong oleh orang-orang yang memiliki rasa simpatik terhadap perubahan kampus kearah yang lebih baik.

Bagi yang baru pertama kali masuk dalam organisasi Islam semacam itu, pasti akan merasakan perasaan yang mungkin bisa dibilang agak asing jika dipautkan terhadap kebiasaan kita sehari-hari. Hal ini terlihat jelas dari komunikasi antar aktivis dakwah. Ketika kita hendak bergaul dengan aktivis dakwah, ada beberapa istilah-istilah asing yang mungkin akan sering digunakan untuk berkomunikasi, dan agak asing tentunya untuk seseorang yang baru pertama kali menyentuh dan mengenal dakwah.

Sebagai contoh saja semisal seseorang mengatakan “Afwan akh, ane tidak bisa”. Bagi yang belum pernah tahu istilah “Afwan, ane, dan akh” pasti agak roaming ketika mendengarnya. Mungkin seperti itulah gambaran kecilnya.

Di sini saya akan coba untuk berbagi informasi seputar hal tersebut. Berikut adalah istilah-istilah yang sering digunakan oleh aktivis dakwah untuk saling berkomunikasi.:

  1. “Ane” berasal dari bahasa arab “Ana” yang berarti saya.
  2. “Antum” berasal dari bahasa arab “Antum” yang berarti adalah kamu. Namun dalam jumlah banyak. Sedangkan untuk bahasa arabnya sendiri untuk laki-laki sebenarnya adalah “Anta” dan perembuan adalah “Anti”
  3. “Ente” juga berasal dari bahasa arab yang sebenarnya dari kata “Antum” juga, artinya adalah kamu.
  4. “Afwan” berasal dari bahasa arab “Afwan”.  Bisa memiliki dua arti, yaitu “Maaf” atau “Sama-sama”. Namun untuk istilah “Afwan” in ibiasa dipakai untuk menggantikan kata “Maaf”
  5. “Akh” berasal dari bahasa arab “Akhi” yang berarti sahabat ku (laki-laki).
  6. “Ukh” berasal dari bahasa arab “Ukhti” yang berarti sahabatku (perempuan).
  7. “Syukran” dalam bahasa arabnya tetap “Syukran” yang berarti terima kasih.

Itulah istilah-istilah khas yang sering digunakan oleh aktivis dakwah. Masih ada istilah-istilah lainnya yang belum disebutkan di sini.

Dengan adanya istilah istilah tersebut, bukan berarti bahwa aktivis dakwah itu menutup dirinya. Istilah-istilah tersebut merupakan sebuah kebiasaan yang biasa mereka pakai.

Tidak menutup kemungkinan juga seorang aktivis dakwah menggunakan bahasa bahasa gaul yang biasa dipakai oleh anak-anak pada umumnya.

So.. Jadikanlah hal ini sebagai pengetahuan saja agar kita bisa beradaptasi dengan kebiasaan sebagai aktivis dakwah. Kita tidak harus menggunakan istilah ini untuk bercakap dengan aktivis dakwah lain, namun setidaknya kita tahu dan mengerti akan hal ini.

Terima kasih ^^

Tinggalkan Komentar